
Kini, berbagai jenis penyakit tak mengenal usia. Kebanyakan orang percaya jika penyakit jantung hanya akan menyerang bagi orang-orang yang berusia tua.
Faktanya, banyak sekali ditemukan kasus penyakit jantung menyerang pada wanita berusia 35 tahun. Menurut American Heart Association, selalu saja bertambah jumlah wanita yang meninggal akibat penyakit jantung sejak tahun 1984.
Untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung di usia muda, ada tiga langkah yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir melalui medicmagic, Jumat (20/1).
Kenali gejala
Wanita seringkali tak mengalami nyeri dada menyakitkan yang selalu dikaitkan dengan gejala serangan jantung. Nyeri dada sebagai gejala serangan jantung memang lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Namun, wanita cenderung mengalami gejala pada bagian tubuh lainnya, seperti leher, bahu atau nyeri perut. Beberapa gejala ditandai dengan mual, muntah, kelelahan atau sesak napas. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali gejala serangan jantung pada wanita.
Kenali risiko
Risiko terkena serangan jantung akan semakin meningkat jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, perokok aktif, memiliki riwayat kolesterol tinggi, atau diabetes. Termasuk, pada wanita yang mengalami insomnia parah dan riwayat kesehatan keluarga dengan penyakit jantung.
Lakukan tes
Beberapa wanita, ada yang tak mengalami rasa sakit atau gejala serangan jantung sama sekali. Kondisi ini dikenal dengan 'silent attack', yang mengakibatkan serangan jantung jangka panjang. Ini membuat jantung kekurangan aliran darah dan oksigen. Jika Anda seorang wanita dalam pasca-menopause dan memiliki setidaknya tiga faktor risiko penyakit jantung, segera bicarakan dengan dokter untuk melakukan tes. Tes ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki penyakit arteri koroner.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar