BANGKOK – Honda mengalami permasalahan panjang dengan tersendatnya produksi akibat suplai komponen dari vendor yang bermasalah karena banjir Thailand.
Honda sendiri merencanakan setidaknya baru pada Maret mendatang bisa kembali pulih dan produksi akan normal lagi. Pabrikan asal Jepang tersebut terus mengoptimalkan alternatif lain untuk bisa mengejar ketertinggalan produksi.
Salah satu sumber komponen akan dikejar dari Jepang dan China sambil menunggu Thailand pulih. Honda menunjuk China untuk mengejar produksi dari Brio serta Jazz, demi memperkecil periode inden kepada konsumen. Honda berharap pada Maret mendatang sudah biusa mencetak angka produksi 9.000 sampai 10.000 unit perbulan.
“Kini kami terus mencari alternative lain untuk mengejar suplai komponen. Kami berharao sudah bisa memenuhi permintaan konsumen yang membeli City, Jazz dan juga Brio,” jelas Jnaneswar Sen, senior VP sales and marketing, Honda India.
Honda India juga memiliki kesempatan mengoptimalkan jalur produksi di pabrik lokal Tapukara, Rajasthan. Tapi, Sen menjelaskan keputusan ini hanya akan diambil bila pabrik utama mencapai kapasitas produksi penuh.
Volume penjualan Honda di India menurun sebesar 3,8 persen pada 2010-11 dengan hanya melepas 59.463 unit. Brio dan City mendapat periode inden empat sampai delapan minggu. Sedangkan Jazz sekitar tiga sampai enam bulan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar