
(Dede Kurniawan/Okezone)
JAKARTA - Baku tembak antara polisi dengan jaringan pengedar narkoba internasional terjadi Jumat dini hari, tepatnya di kawasan perairan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam baku tembak tersebut 3 Warga Negara Asing (WNA) tewas dan seorang lainnya berhasil diamankan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menerangkan, pengedar narkoba internasional melalui perairan ini sudah diintai sejak sebulan yang lalu. Pada 16 Januari lalu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Direktorat Penanganan Narkoba berhasil menangkap 6 orang tersangka yang juga WNA.
"Ini adalah pengembangan pada penangkapan awal kami di tempat yang sama pada 16 Januari lalu. Saat itu kami tangkap 6 orang tersangka, 5 orang bertugas sebagai penjemput narkoba yang berada di darat dan 1 adalah pengantar yang tertangkap di perairan dalam kondisi saat itu kapal pengantar narkoba terguling karena kena ombak besar," jelas Boy kepada wartawan di Press room PTIK, Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Boy mengakui, sejak penangkapan awal, Kepolisian terus melakukan pengintaian. "Dalam penggerebekan tadi malam terjadi saling tembak, mereka kembali menggunakan kapal kecil, dan juga dilakukan penembakkan," terangnya.
Dugaan sementara narkoba yang diselundupkan berjenis sabu-sabu yang dimasukkan dari sindikat internasional. Para penyelundup narkoba ini sengaja memilih perairan Ujung Genteng karena kurang pengawasan polisi. "Ini lah yang dijadikan kesempatan mereka untuk memasukan narkoba ke Indonesia."
Hingga saat ini polisi belum mengukur jumlah sabu-sabu yang diamankan dari tangan para tersangka. Polisi juga belum memeriksa asal negara asal tersangka dan jaringan mereka.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar